Kumpulan Situs Download Lagu Gratis Terbaru 2020, Gudang Lagu MP3

Sabtu, 19 Desember 2020

KAI Belum Wajibkan Rapid Test Antigen Untuk Perjalanan Kereta Jarak Jauh

Ilustrasi rapid test.

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) ( KAI) belum mewajibkan penumpang kereta jarak jauh untuk melakukan rapid test antigen.


VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan lebih lanjut dari Pemerintah terkait syarat Rapid Test Antigen bagi penumpang KA Jarak Jauh.


Untuk itu, penumpang kereta jarak jauh masih menggunakan surat bebas covid-19 yang didapatkan dari tes PCR atau rapid test antibodi sebagai syarat keberangkatan.


"KAI masih mengacu ke SE 14 Kemenhub tanggal 8 Juni 2020 dan SE 9 Gugus Tugas Covid-19 tanggal 26 Juni 2020," sebut Joni dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/12/2020).


Surat bebas Covid-19 yang bisa digunakan yakni yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Tes PCR dan/atau Rapid Test Antibodi.


Sementara itu, untuk masyakarat yang ingin menggunakan layanan Rapid Test di Stasiun, diimbau untuk melakukannya H-1 perjalanan untuk menghindari keterlambatan jika dilakukan di hari keberangkatan.


KAI pun akan menambah petugas pelayanan Rapid Test di Stasiun yang peminatnya tinggi seperti Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan lainnya untuk peningkatan pelayanan dan antisipasi antrean layanan Rapid Test Antibodi di stasiun.


"KAI mengingatkan kepada masyarakat untuk mendapatkan surat bebas Covid-19 dari instansi yang terpercaya dan menghindari serta melaporkan jika ada pihak-pihak yang menawarkan kemudahan dalam mendapatkan surat bebas Covid-19 sebagai syarat naik KA Jarak Jauh pada masa pandemi Covid-19," katanya.


Selama 2 hari perjalanan KA Natal dan Tahun Baru 2021, KAI telah memberangkatkan 38.147 pelanggan melalui 136 perjalanan KA Jarak Jauh Komersial. KAI memastikan bahwa seluruh pelanggan yang diberangkatkan telah mematuhi seluruh protokol kesehatan yang ditetapkan.


Pada 18 Desember, KAI memberangkatkan 19.767 pelanggan melalui 70 perjalanan KA. pada 19 Desember, KAI memberangkatkan 18.380 pelanggan melalui 66 perjalanan KA. Adapun rute favorit selama 2 hari tersebut adalah relasi Jakarta ke Yogyakarta dan Surabaya.


Untuk keberangkatan 20 Desember, KAI akan mengoperasikan 72 perjalanan KA. Sampai dengan pukul 08.00, KAI sudah menjual 18.727 tiket dan jumlahnya akan terus bertambah hingga malam nanti.


[Source: Kompas]